Pembinaan kelompok tani di Kampung Sri Numpi berlangsung dengan sukses pada hari Jumat, 31 Mei 2024. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Kampung Sri Numpi, Bapak Asep Sunandar, dan dihadiri oleh para petani setempat yang antusias untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang pertanian. Dalam sambutannya, Bapak Asep Sunandar menekankan pentingnya kegiatan pembinaan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemandirian dan produktivitas petani di Kampung Sri Numpi. "Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para petani agar mereka dapat mengembangkan usaha pertaniannya dengan lebih baik. Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif seperti ini," ujarnya. Ibu Sri Winarsih, selaku Penyuluh Pertanian Lapangan, bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Beliau menyampaikan berbagai materi penting terkait teknik-teknik pertanian modern, manajemen lahan, serta strategi pemasaran hasil pertanian. Dalam sesi pembinaannya, Ibu Sri Winarsih menjelaskan tentang penggunaan pupuk organik, teknik pengendalian hama ramah lingkungan, dan pentingnya diversifikasi tanaman untuk mengurangi risiko kegagalan panen. "Kami ingin para petani di Kampung Sri Numpi tidak hanya bergantung pada satu jenis tanaman saja, tetapi juga mencoba menanam berbagai jenis tanaman lain yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Diversifikasi ini penting untuk menjaga keberlanjutan pertanian di sini," kata Ibu Sri Winarsih dalam pemaparannya.
Selain sesi materi, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara para petani dan narasumber. Para petani berkesempatan untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi di lapangan dan mendapatkan solusi langsung dari Ibu Sri Winarsih. Diskusi ini berjalan dengan hangat dan penuh antusiasme, menunjukkan tingginya minat para petani untuk belajar dan berkembang.
Dengan adanya kegiatan pembinaan ini, diharapkan para petani di Kampung Sri Numpi dapat lebih mandiri dan produktif dalam mengelola usaha pertaniannya. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi kampung-kampung lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani melalui program-program pembinaan yang terarah dan berkelanjutan.
Penulis: [Fitria],
Tanggal: 31 Mei 2024