Sri Numpi— Dalam rangka meningkatkan sinergi dan efektivitas pelaksanaan tugas pemerintahan di tingkat kampung, Pemerintah Kampung Sri Numpi, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, menggelar rapat koordinasi yang melibatkan seluruh elemen kelembagaan kampung, termasuk Perangkat Kampung, Badan Permusyawaratan Kampung (BPK), Rukun Tetangga (RT), dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kampung (LPMK).
Rapat yang berlangsung di Balai Kampung Sri Numpi ini dipimpin langsung oleh Kepala Kampung Sri Numpi, Asep Sunandar. Dalam arahannya, Asep menegaskan beberapa hal penting sebagai landasan dalam memperkuat tata kelola pemerintahan kampung ke depan.
"Rapat ini bukan sekadar formalitas, tetapi forum penting untuk menyamakan langkah dan komitmen dalam menjalankan tugas masing-masing. Kita harus keluar dari zona nyaman, bekerja lebih aktif, transparan, dan saling bersinergi," tegas Asep.
Penegasan Kepala Kampung: Tiga Fokus Utama
Dalam forum tersebut, Asep menekankan tiga poin utama yang harus menjadi perhatian bersama:
-
Kedisiplinan dan Tanggung Jawab
Perangkat kampung diminta meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan tugas harian, termasuk dalam pelayanan kepada masyarakat dan penyusunan administrasi yang akurat dan tepat waktu.
-
Fungsi Pengawasan dan Sinergi BPK
Asep meminta BPK tidak hanya menjalankan fungsi kontrol secara pasif, tetapi juga aktif memberikan masukan yang konstruktif dan membangun kemitraan strategis dengan pemerintah kampung.
-
Peran Aktif RT dan LPMK
RT diharapkan menjadi ujung tombak komunikasi pemerintah kampung dengan masyarakat, sementara LPMK didorong untuk lebih menunjukkan kontribusi nyata dalam kegiatan pemberdayaan dan pembangunan sosial ekonomi di tingkat kampung.
Penutup
Rapat koordinasi ditutup dengan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan, memperkuat koordinasi, dan menjadikan seluruh lembaga kampung sebagai mitra kerja yang aktif, responsif, dan produktif. Asep Sunandar menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan kampung sangat bergantung pada kolaborasi semua pihak.