Sri Numpi, 20 Maret 2025 – Kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Triwulan I Tahun Anggaran 2025 di Kampung Sri Numpi, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, berlangsung sukses. Acara yang diselenggarakan di balai Kampung ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, seperti Kasi Kesra Kecamatan Bumi Agung, Bapak Heru Setyawan, S.H., Babinsa, Pendamping Desa, Ketua BPK, serta masyarakat yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.
Acara ini dibuka oleh Bapak Asep Sunandar, Kepala Kampung Sri Numpi, yang memberikan sambutan kepada seluruh masyarakat penerima manfaat. Dalam sambutannya, Asep Sunandar menegaskan pentingnya program BLT DD sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya di masa-masa sulit.
Penyaluran BLT DD untuk 12 KPM di Kampung Sri Numpi
Pada kesempatan ini, sebanyak 12 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kampung Sri Numpi menerima bantuan berupa uang tunai sebesar 300 ribu rupiah per bulan.
Penyaluran ini mencakup 3 bulan (Januari, Februari, dan Maret 2025), sehingga masing-masing KPM menerima total 900 ribu rupiah.
Kepala Kampung Sri Numpi, Asep Sunandar, menjelaskan bahwa penyaluran BLT DD ini diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan sehari-hari keluarga penerima, yang saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan ekonomi. “Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan pokok, terutama bagi keluarga yang sangat membutuhkan,” ujar Asep.
Harapan dari Kasi Kesra Kecamatan Bumi Agung
Bapak Heru Setyawan, S.H., selaku Kasi Kesra Kecamatan Bumi Agung, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan penyaluran BLT DD yang berjalan lancar dan tepat waktu. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penggunaan dana bantuan yang diberikan secara bijaksana. “Bantuan ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Oleh karena itu, kami berharap setiap KPM dapat menggunakan dana ini untuk kebutuhan yang mendesak dan memberikan manfaat jangka panjang,” ungkap Bapak Heru Setyawan.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah selalu berusaha memastikan agar penyaluran BLT DD tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan yang ada. Dengan transparansi dan pengawasan yang baik, bantuan tersebut bisa sampai kepada yang membutuhkan tanpa ada hambatan.
Peran Babinsa dan Pendamping Desa dalam Penyaluran BLT
Babinsa dan Pendamping Desa memainkan peran yang sangat penting dalam kelancaran penyaluran bantuan ini. Mereka terlibat langsung dalam proses pendataan dan pengawasan agar bantuan dapat disalurkan dengan tepat dan transparan. Kehadiran mereka memberikan rasa aman kepada masyarakat, dan memastikan proses penyaluran berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
Pentingnya Kerja Sama dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) Sri Numpi juga memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan penyaluran BLT DD ini. Ia berharap bantuan ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi perekonomian keluarga penerima. “Kami berharap bantuan ini menjadi batu loncatan bagi warga kami untuk keluar dari kesulitan dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujarnya.
Asep Sunandar, Kepala Kampung Sri Numpi, juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan warga. “Masyarakat harus saling mendukung, bekerja sama untuk mengoptimalkan program-program bantuan yang ada. Dengan begitu, kita bisa menciptakan kampung yang lebih sejahtera dan maju,” tambah Asep.
Kesimpulan: BLT DD sebagai Solusi untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Penyaluran BLT DD Triwulan I Tahun Anggaran 2025 di Kampung Sri Numpi ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus memperhatikan dan membantu masyarakat, khususnya yang berada di daerah pedesaan. Dengan jumlah 12 KPM yang menerima bantuan sebesar 900 ribu rupiah per keluarga, diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi keluarga yang membutuhkan.
Semoga program BLT DD ini dapat terus berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal, serta mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dan berkembang dalam menghadapi tantangan ekonomi.